SC Heerenveen segera mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih Jan Olde Riekerink pada hari Rabu, Overijsselaar yang berusia 56 tahun dianggap bertanggung jawab oleh manajemen klub atas hasil buruk akhir-akhir ini. Heerenveen tidak kehilangan peluang dalam dua pertandingan Eredivisie terakhir: berturut-turut Feyenoord 3-0 dan FC Emmen 2-0.

Karena itu Heerenveen menjalani pertandingan yang buruk dalam pertempuran untuk mendapatkan tiket playoff sepakbola Eropa. Frisia jatuh ke tempat kesepuluh dan sudah tujuh poin di belakang tempat ketujuh yang masih dibutuhkan Vitesse.Olde Riekerink hanya sibuk dengan musim pertamanya sebagai pelatih Heerenveen. Dia menggantikan Jurgen Streppel di Abe Lenstra Stadium musim panas lalu.

Mantan pemain sepak bola profesional ini memiliki awal yang sulit di Heerenveen. Di pertengahan kompetisi, timnya berdiri tepat di atas garis degradasi dan hanya mengalami sedikit pemulihan setelah istirahat musim dingin. Olde Riekerink mengatakan bahwa dia kecewa dengan keputusan manajemen klub untuk mengakhiri kerja sama. Ini merupakan tahun yang bergejolak di mana kami sebagai staf dan pemain telah berhasil menjaga perdamaian, ujar kepada AD.

Empat pertandingan terakhir tidak sesuai dengan harapan. Tetapi kami memiliki tim yang selalu dapat bangkit dari awal. Saya memiliki seratus persen kepercayaan bahwa dalam periode mendatang kami akan memainkan pertandingan melawan FC Groningen, Heracles, VVV-Venlo, FC Utrecht dan NAC Breda mampu bersaing, untuk berpartisipasi dalam play-off pada akhir musim.

Olde Riekerink belum pernah aktif sebagai pelatih di Eredivisie. Di masa lalu ia bekerja untuk Galatasaray, AA Ghent, FC Emmen, FC Porto, Metaloerg Donetsk dan Asosiasi Sepak Bola Cina. Heerenveen akan melanjutkan Eredivisie pada hari Minggu dengan pertandingan kandang melawan FC Groningen dan akan menghadapi Heracles Almelo ,VVV-Venlo ,FC Utrecht dan NAC Breda.

Read More