Beberapa manfaat pantat ayam untuk kesehatan , kalian wajib tahu !
Apakah kalian pernah memakan daging ayam ? Sudah tentu sebagian besar orang sudah pernah bahkan sudah sangat sering sekali orang – orang mengkonsumsi ayam , daging ayam atau pun makanan yang mengandung daging ayam ini merupakan salah satu makanan yang sangat banyak sekali digemari oleh orang – orang salah satu nya dinegara kita yaitu Indonesia ini.
Pada negara Indonesia semua bagian ayam dapat mereka konsumsi dan membuat menu – menu yang beragam – ragam rasanya , bagian pada ayam seperti bagian dada ayam , sayap ayam , paha ayam , kepala ayam , ceker ayam , ati ampela dan juga pantat ayam tetapi terkecuali bulu ayam yah .
Akan tetapi ada salah satu bagian ayam yang tidak banyak orang gemari yaitu pantat ayam , pada bagian pantat ayam tidak sebanyak bagian – bagian ayam yang lain nya yang banyak sekakali peminat nya. Kebanyakan kadang kala orang merasa geli dan juga jijik pada bagian tersebut karena pada bagian tersebut lah ayam – ayam mengeluarkan kotoran nya yang bau itu membuat orang -orang menjadi terbayang – bayang ketika hendak memakan nya.
Bagian pantat ayam merupakan tempat keluar nya kotoran ayam dan juga pada tempat tewrsebut tumbuh banyak sekali bulu – bulu yang menyaring berbagai macam debu agar tidak masuk , pada bagian pantat ayam juga merupakan bagian ayam yang mengandung sebuah kelenjar yang bekerja sebagai produksi minyak agar melekat pada bulu – bulu nya tersebut.
Jadi sangat disayang kan sekali buat kalian yang merasa geli atau pun jijik terhadap bagian pantat ayam , yang sebenar nya di bagian tersebut lah banyak sekali mengandung manfaat – manfaat yang sangat lah bagus sekali untuk tubuh nya kita. Penasaran ? Yuk langsung simak saja nih beberapa manfaat nya .
1). Membantu kita meningkatkan kesehatan tulang , kulit , otat dan juga darah nya kita , karena pada bagian pantat tersebut kaya akan protein nya.
2) Membantu kita dalam mengatasi masalah jerawat pada wajah nya kita.
3). Membantu kita meningkat kan sistem kekebalan nya tubuh kita.
Read More